
Para juri mengurutkan kota-kota itu berdasarkan skor 1-10. Kuala 
Lumpur satu-satu ya kota di Asia Tenggara yang masuk daftar CNN ini.
Ada empat katagori utama yang dijadikan patokan, yaitu keterjangkauan
 (diukur dari kualitas angkutan umum, kemudahan akses, dan ketersediaan 
taksi); nilai yang menyangkut peluang tawar-menawar, termasuk musim 
diskon dan harga rata-rata; ragam yang meliputi merek yang tersedia, 
berbagai kategori belanja, jumlah toko-toko kelas atas, department 
store, butik, dan pengecer vintage, serta kios; dan pengalaman, yang 
meliputi keindahan Kota, kualitas display dan dekorasi toko, keramahan 
dan kompetensi pegawai dan staf, makanan, serta pilihan akomodasi.
Berikut 10 surga belanja dunia versi CNN, diurutkan dari skor terkecil:
10. Madrid
Kota ini berada di peringkat ke-10 namun ada di peringkat ketiga 
untuk harga terbaik pada barang-barang mewah dalam Globe Shopper City 
Index.
Jika Anda sedang mencari barang-barang unik saat di Madrid, datanglah
 ke Capas Sesena. Didirikan pada tahun 1901, toko ini menjual wol 
tradisional dan jubah beludru katun untuk pria dan wanita. Pelanggannya 
termasuk Pierce Brosnan dan Hillary Clinton. Picasso dilaporkan 
dimakamkan dengan jubah yang dibeli dari toko ini.
Casa de Diego adalah surga bagi penggemar pernik-pernik, mulai dari 
sisir hias hingga alat musik. Yang paling populer di sini adalah payung 
dengan gagang perak berukir. 
9. Dubai , Uni Emirat Arab
Dubai dikenal karena kemewahan dan glamornya. Dubai Mall adalah mal 
terbesar di dunia dalam hal luas, dengan tema taman, air terjun, air 
mancur "menari", arena seluncur es seukuran Olimpiade, akuarium, hingga 
indoor souk, alias mal dalam mal.
Dubai Mall juga menjadi tuan rumah tahunan Dubai Shopping Festival 
pada bulan Januari dan Februari, dengan diskon hingga 70 persen untuk 
barang-barang elektronik, pakaian, dan barang-barang populer lainnya.
Mal mewah lainnya, Mall of the Emirates, dilengkapi dengan resor ski indoor pertama di Timur Tengah.
8. Wina
Belanja dengan pemandangan kota yang eksotis, Wina tempatnya. Di 
Naschmarkt yang sudah berusia berabad-abad, Anda akan menemukan barisan 
tempat makan sepanjang  1,5 kilometer dari 120 penjual makanan lokal 
mulai dari Kaiserschmarrn (makanan penutup mirip pancake) hingga 
palatschinke yang terbuat dari keju eksotis dan makanan laut.
Selama musim Natal Anda dapat menemukan pernak-pernik kaca dan ornamen buatan tangan lainnya sambil menyeruput glühwein di Wina.
7. Buenos Aires
Wisata belanja di negeri ini tak kalah seksi dari tariannya yang 
terkenal. Barang-barang yang terbuat dari kulit berkualitas tinggi 
dengan harga terjangkau mudah dijumpai di kota ini.
Didirikan di Buenos Aires pada tahun 1952, Mocasines Guido menjual 
sepatu kulit untuk pria. Mereka kini memiliki gerai di tiga lokasi di 
Buenos Aires .
Calle Murillo adalah sebuah jalan dengan toko-toko kulit yang juga 
menawarkan layanan jahit. Murillo 666 adalah yang paling dikenal. Namun 
tawar-menawar di tempat ini kadang bikin bad mood.
6. Hong Kong
Menurut penelitian Globe Shopper City Index, dari 87 persen wisatawan
 yang belanja di Hong Kong, 76 persennya menyatakan puas. Berdasarkan 
penilaian CNN, kota ini disebut sebagai kota belanja terbaik di Asia. 
Fang Fong Projects adalah yang terkenal, menyediakan label lokal Fang Fong, pakaian modern dengan sentuhan Asia.
Distrik paling keren di Hong Kong versi CNN adalah  Kapok Kapok, Club
 Monaco Men's Store, Monocle di Starstreet Precinct, Wanchai, dan St. 
Francis Yard.
5. Paris
Toko-toko terbaik di Paris tidak sekadar menjual pakaian. Mereka 
menjual gaya hidup. Semua barang, dari yang murah hingga super-mahal ada
 di sini.
Colette menawarkan harga miring dari barang bermerek. Juga 
barang-barang tak biasa, seperti Bling H2O, botol minuman dengan hiasan 
kristal Swarovski.
Yang paling terkenal adalah Le Bon Marché yang didirikan tahun 
1850-an. Tempat ini juga dikenal sebagai surga makanan, dimana lebih 
dari 5.000 resto membuka gerai sepanjang lorongnya.
Juga Printemps, yang memiliki departemen kecantikan terbesar di dunia
 . Tahun ini toko itu bermitra dengan Christian Dior lini eksklusif-nya.
 Kalau surga fashion, semua mahfum: Galeries Lafayette Extravagant. 
Setiap Jumat pukul 15.00 ada fashion show gratis dengan komentator 
berbahasa Inggris . Reservasi diperlukan, baik melalui email atau 
telepon. 
4. Kuala Lumpur
Lebih besar lebih bagus, inilah 'hukum' yang berlaku bagi pusat 
perbelanjaan di Kuala Lumpur. Tiga dari 10 mal terbesar di dunia berada 
di kota ini, termasuk 1 Utama, mal terbesar keempat di dunia dengan 
lebih dari 650 toko, ruangan fasilitas panjat tebing terbesar di Asia, 
taman atap besar dengan 500 spesies tanaman eksotis dan hutan hujan 
indoor dengan kolam koi dan akuarium air tawar.
Skor mengesankan KL berasal dari kombinasi dari tempat belanja 
kualitas tinggi, harga terjangkau dan penjual yang ramah. Mulai  10 
November sampai dengan 31 Desember adalah waktu berbelanja yang pas, 
karena banyak penawaran diskon.
3. London
Tarif taksi di London memang sangat mahal, namun terbayar saat sampai
 di tempat belanja, dengan menemukan aneka produk fashion kualitas 
premium.
Globe Shopper City Index mencatat bahwa London melampaui semua 
kota-kota Eropa lainnya baik dalam jumlah toko-toko dan ketersediaan 
merek internasional dan lokal. Liberty departement Store adalah yang 
paling terkenal, dengan eksterior bergaya Tudor dan perapian.
2. Tokyo
Pusat belanja raksasa ada di Shinjuku, dengan delapan bangunan 
terpisah membentang sepanjang dua blok. Umumnya, toko-toko mempekerjakan
 karyawan asal Cina dan Korea yang fasih berhabasa Inggris. Menurut 
Globe Shopper City Index, Tokyo adalah tempat belanja keempat termurah 
di Asia.
1. New York
"Kota ini memiliki begitu banyak keanekaragaman dalam gaya dan interpretasi chic," kata  fashion editor dan stylist Stella Lee.
Lee mengaku menyukai Rare Vintage untuk barang-barang antik dan unik.
 "Anda dapat menemukan potongan-potongan dari setiap zaman di sini, 
termasuk dari rumah-rumah mode seperti Galanos, Dior, Givenchy, Ungaro, 
Pierre Cardin, Ossie Clark, dan banyak lagi," katanya. 
 
 



 
0 komentar:
Posting Komentar