Munculnya timbunan lemak di hati (baca: liver) biasanya dialami oleh orang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol.
Hal yang sama juga berpotensi terjadi pada penderita diabetes dan
obesitas. Namun baru-baru ini studi terbaru menemukan fakta unik tentang
cara efektif meluruhkan lemak yang menempel pada hati, yakni
dengan
rajin minum teh atau kopi.
Tim peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School (Duke-NUS) dan Duke University mengungkap bahwa asupan kafein bisa mengurangi risiko Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), sebuah kondisi yang menyerupai perlemakan hati pada peminum alkohol.
Kesimpulan ini didapat setelah penelitian yang dipimpin oleh Paul
Yen, MD, mengamati efek kafein terhadap metabolisme lemak hati pada
seekor tikus. Hasilnya, asupan kafein dalam takaran terukur dapat
membantu mengurangi risiko penimbunan lemak di hati.
Meski belum dilakukan uji coba kepada manusia yang dianggap memiliki
kultur sel yang sama dengan tikus, namun peneliti memperkirakan hasil
tersebut dapat memberikan efek serupa jika seseorang mengonsumsi 4
cangkir teh atau kopi setiap hari.
Seperti dikutip Sciencedaily, Paul Yen, MD mengatakan, “Kopi
dan teh sangat biasa dikonsumsi, dan catatan bahwa keduanya punya efek
terapetik, khususnya karena sering disebut kurang baik untuk kesehatan,
tentunya sangat menggembirakan.”
0 komentar:
Posting Komentar